BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

August 29, 2009

Batin vs Gunting

Tulisan ini sebenernya mau gue post kemarin (Jum’at) malam. Namun apa daya, mata sepertinya bener-bener udah susah diajak berteman. Tertidurlah gue didepan laptop. Untung paginya pas gue cek gak ada sisa-sisa liur mengering diatas keyboard.. hhe

Okay, don’t think about it, just start to read.

Kamis kemarin adalah hari yang cukup melelahkan buat gue. Setelah beberapa bulan gak aktif di kegiatan UKM Fotografi kampus, kemarin gue disibukkin sama kegiatan loading (gladi kotor) untuk keperluan acara “Display UKM”. Yang diselenggarakan hari Jum’at-Sabtu di Auditorium Kampus C Unair. Acara rutin tahunan yang diperuntukkan untuk para mahasiswa baru supaya tahu kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di lingkungan akademis baru mereka.

Segalanya berjalan lancar hari itu. Pulangnya gue sempetin mampir ke tempat pangkas rambut. Ya benar gue mau potong rambut disitu, bukan mau tes urine. Gue emang baru beberapa kali potong di tempat ini. Sebab, salon langganan sebelumnya gue rasa udah terlampau tidak rambutiawi, dengan kebijakan penaikkan tarifnya yang bikin dompet gue nangis darah *muntaber kaleee*

Pas gue dateng, sambutan dari sang tukang potongpun kurang begitu ramah.
Mas Tukang Potong: “Mau potong kaya gimana?” (muka tanpa ekspresi)
Gue: “Kaya biasanya mas, sasak-tipisin-dikit.”
MTP: (no respon, hanya gerakan non verbal menyiapkan gunting, dll. - muka tanpa ekspresi)
Gue: (diam dan masih berpikiran positif ngeliat masnya dari cermin)
MTP: (mulai memotong rambut si Gue - muka masih tanpa ekspresi)
Gue: (masih juga diam dan berpikir positif)

Setelah beberapa selang waktu yang diisi hanya dengan suara “ckriik, ckriik, ckriik”.
Gue: (dalam hati) “ANJIR!! nih orang perasaan dari tadi sama sekali gak nyemprotin air ke rambut gue, pantesan kok rasanya kaya dijambak-jambak (air bikin rambut lebih licin & gampang pas dipotong)“
MTP: (masih memotong dengan muka yang herannya masih juga tidak berekspresi)
Gue: (dalam hati) “Buseet, mas, disemprot donk airnya, masa cuma dipajang doang tuh botol semprotan air”
MTP: (masih memotong, karena memotong rambut adalah profesinya)
Gue: (dalam hati) “Haduuh, sakit nih rambut gue, rasanya kaya ada belasan semut merah gede disebar di kepala trus ngegigitin rambut gue.”
MTP: (masih juga memotong, karena memotong rambut adalah caranya mencari nafkah)
Gue: (masih juga dalam hati) “Gue ngomong beneran ke dia gak ya?? Tapi takutnya dia lagi bete & kalo gue ngomong ntar malah kuping gue yang dipotong, ITU HOROR” (lagian gue maklum, nih orang emang asalnya dari Pulau diseberang berinisial M yang terkenal akan mitos masyarakatnya yang egonya keras)

And at the end gue tetep pasrah dalam hati. Biarlah air tetap dalam botolnya. Dan biarlah semut merah gede ada di kepala gue, hikz.

Overall hasil akhirnya tetep memuaskan sih, walopun berulang kali gue harus elus-elus terus kepala gue.

Pas gue mau keluar & cabut, gue sempet denger dia ngomong pelan, “lho, tadi lupa gak pake semprot air (sambil megangin botol semprotan airnya).”

GUE YANG SAYUP-SAYUP MENDENGAR ITU: ...





August 21, 2009

Connie Talbot - 6 Years Old With Golden Voice

Ada 1 hal yang gue temuin barusan yang lagi rame jadi hot topic di youtube, video tentang bocah perempuan 6 taun di acara British Got Talent. Yang (in case) suaranya bisa bikin kita bener-bener merinding dengernya.

Langsung aja kupingin dua video ini:







See?? SHE IS WONDERFUL!!!

Then, kapan Indonesia bisa punya talent seluar biasa dia?
Apa iya harus gue nih yang maju?? wakakak -_-'







Sejarah Panjat Pinang – Apakah Bentuk Penindasan Belanda?


Masih sedikit dalam suasana kemerdekaan, gue mau share tentang sesuatu yang sangat sering kita lihat pas momen-momen agustusan.

Ya, Panjat Pinang, semua rakyat Indonesia pasti udah ngerti banget sama kegiatan yang satu ini. Di setiap 17 Agustus selalu diadakan, katanya untuk memperingati semangat kemerdekaan para pahlawan yang telah gugur. Namun ternyata ada sisi kelam dari sejarah panjat pinang di Indonesia ini. Kalo biasanya pas puasaan kalian suka nonton Sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan karya Deddy Mizwar, ada satu adegan dimana, salah seorang tokoh ingin mengadakan acara Agustusan, ada yang mengusulkan Panjat Pinang, tapi di tolak mentah mentah dengan alasan, Panjat Pinang sebenarnya adalah hiburan orang orang Belanda ketika menjajah Bangsa Indonesia.

Kutipan dari Wikipedia :

Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu.


Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan. Dan saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan.

So, what's your opinion about Panjat Pinang??




August 17, 2009

Bila Merdeka

karena hari yang berlalu kian menukik langkah-langkahku
mengejar seakan aku harus berlari tiada henti tanpa tujuan
aku tak berdaya melawan zaman
tuntutan waktu merobek ketidaksadaranku
semakin aku bertahan
selalu aku menjadi yang terpuruk

bila merdeka nanti aku akan mencari
penyebab ketidakberdayaanku ini

karena tak seorang pun ingin aku bertahan
aku merasa tertuduh
oleh hunjaman tatapan yang dingin
meski terkadang ada yang tersenyum
tapi aku tak yakin senyum itu tulus

bila merdeka nanti
aku harus hapus rasa bersalah pada diri ini
karena aku tak yakin aku banyak bersalah
meski aku juga tak sadar banyak dosa

bila aku merdeka nanti
tak ada seorang pun yang boleh menghancurkan semangatku
sekarang aku sedang terjajah
bersama rasa bersalah
dan ketidakberdayaanku melawan diri sendiri
yang menganggap orang lain salah
dan aku tak pernah tahu
apa isi dari dunia
yang sedang menatapku ini

semoga aku bisa merdeka
dari nafsu yang menjerumuskan
pada dunia tanpa titik ini
dan bisa benar-benar merdeka


( sudahkan kita merasa merdeka ??)





thx to someone for the nice poet




10 Fenomena Aneh Dalam Otak Kita

1. Prosopagnosia
Prosopagnosia adalah fenomena di mana seseorang tidak mampu mengenali wajah-wajah orang atau obyek yang seharusnya sudah dikenal. Orang-orang yang mengalami kekacauan ini biasanya mampu menggunakan perasaan lainnya untuk mengenali orang-orang, seperti bau parfum seseorang, bentuk atau gaya rambut, suara, atau bahkan gaya berjalan mereka. Suatu kasus yang klasik dari kekacauan ini dimuat dalam sebuah buku yang terbit tahun 1998 dan pernah ditampilkan dalam bentuk opera Michael Nyman berjudul "The man who mistook his wife for a hat atau orang yang keliru akan istrinya karena topinya. Kita mempunyai beberapa pengalaman akan perasaan, yang datang kepada kita beberapa saat, dari apa yang kitakatakan, dilakukan setelah dikatakan atau dilakukan sebelumnya, di suatu waktu yang lampau - dari hal-hal di sekeliling kita, berupa masa lalu, dengan wajah-wajah sama, benda-benda, dan keadaan - dari pengetahuan kita yang sempurna akan apa yang akan dikatakan nanti, seolah-olah kita tiba-tiba mengingatnya! - Charles Dickens

2. Fregoli Delusion
Fregoli Delusion adalah fenomena otak yang jarang terjadi, di mana seseorang mempercayai bahwa orang-orang yang berbeda, sesungguhnya adalah orang yang sama yang sedang menyamar. Hal itu sering dihubungkan dengan paranoid dan kepercayaan bahwa orang yang menyamar itu sedang berusaha untuk menganiaya dirinya. Kondisi itu diberi nama seperti aktor Italia, Leopoldo Fregoli yang terkenal dengan kemampuannya untuk merubah diri secara cepat selama penampilannya aktingnya. Laporan pertama di 1927 dalam sebuah studi kasus pada seorang wanita berusia 27 tahun yang percaya dia sedang dianiaya oleh dua yang aktor yang sering dilihatnya di sebuah teater. Dia percaya kalau orangorang ini "mengejarnya terus-menerus dengan berubah wujud seperti orang-orang yang dikenalnya.

3. Capgras Delusion
Capgras delusion adalah fenomena di mana seseorang percaya bahwa sahabat karib atau keluarganya sudah berganti identitas seperti seorang penipu. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan kuno bahwa bayi-bayi telah dicuri dan digantikan oleh peri penculik anak dalam dongeng-dongeng di abad pertengahan, seperti juga khayalan modern mengenai makhluk asing atau alien yang mengambil alih tubuh dari orang-orang di bumi untuk dijadikan sekutu mereka. Khayalan ini ditemukan paling umum pada pasien berpenyakit jiwa, tetapi tidak menutup kemungkinan itu juga sudah mengacaukan pikiran anda.

4. L'esprit de l'Escalier
L'esprit de l'escalier (lelucon di tangga rumah) adalah rasa untuk berpikir suatu komentar balasan yang cerdas ketika hal itu sudah terlambat untuk disampaikan. Ungkapan itu dapat digunakan untuk menguraikan tentang komentar balasan yang cepat terhadap penghinaan, atau setiap komentar pintar dan jenaka, walaupun kedatangannya sudah terlambat dan tidak berguna lagi diumpamakan kita berpikir ketika sudah berada di atas tangga meninggalkan suatu kejadian. Sebuah kata dari bahasa Jerman treppenwitz digunakan untuk maksud yang sama. Ungkapan yang terdekat di dalam bahasa Inggris untuk menguraikan situasi ini adalah "being wise after the event atau menjadi bijaksana setelah kejadian. Peristiwa itu biasanya disertai oleh perasaan penyesalan karena tidak terpikirkan sebelumnya untuk memberikan komentar balasan yang cepat di saat diperlukan. Tapi mungkin lebih bijaksana kalau kita berpikir bahwa balasan itu mungkin bisa merunyamkan hubungan. Tuhan menyintai orang yang sabar dan menahan diri.

5. Presque Vu
Presque vu sering diungkapkan dengan kata-kata, "serasa sudah di ujung lidah" - merupakan perasaan yang kuat bahwa anda akan mendapatkan petunjuk atau ilham akan apa yang terlupa, tapi tidak pernah datang. Istilah "presque vu" artinya "hampir melihat". Sensasi presque vu dapat sangat mengacaukan perasaan dan pikiran, dan seringkali orang sudah tidur dibuatnya.

6. Jamais Vu
Jamais vu (tidak pernah melihat) digambarkan sebagai sebuah situasi sudah pernah dikenal tapi tidak bisa mengenali. Hal itu sering dianggap sebagai kebalikan dari deja vu dan menimbulkan perasaan ngeri dan takut. Anda tidak mengenali sebuah situasi meskipun anda mengetahui secara rasional bahwa anda telah berada di dalam situasi itu sebelumnya. Secara umum dapat dijelaskan ketika seseorang beberapa saat tidak mengenali seseorang, kata, atau tempat yang sebetulnya sudah diketahuinya. Ini menjadikan orang percaya bahwa jamais vu merupakan sejenis gejala dari kelelahan otak.

7. Deja Senti
Deja Senti adalah fenomena akan sesuatu yang pernah dirasakan. Hal ini eksklusif sebuah fenomena kejiwaan dan jarang menetap di dalam ingatan anda setelah itu. Di dalam kata-kata dari orang setelah mengalaminya adalah: "Apa yang menjadi perhatian adalah apa yang sudah diperhatikan sebelumnya, dan sungguh sudah dikenal, tetapi sudah dilupakan untuk sementara waktu, dan sekarang merasa puas seakan-akan hal itu telah diingat kembali. Kemampuan mengingat itu selalu dimulai dengan suara orang lain, atau oleh perkataan dari pikiranku sendiri, atau dengan apa yang kubaca dan perkataan jiwa. Aku pikir selama keadaan tidak normal aku berkata-kata secara umum beberapa kalimat sederhana, dan lain-lain, hanya satu atau dua menit kemudian aku dapat mengingat kembali semuanya, dengan tidak memerlukan kata-kata maupun pemikiran yang dinyatakan dengan lisan untuk menimbulkan ingatan. Aku hanya mendapatkan bahwa perasaan itu serupa dengan apa yang sudah kurasakan sebelumnya di dalam kondisi tidak normal seperti itu. Anda berpikir baru saja mengucapkannya, tetapi anda juga menyadari bahwa sesungguhnya tidak mengucapkan suatu kata pun.

8. Deja Visite
Deja Visite adalah pengalaman yang hanya sedikit orang mengalaminya di mana melibatkan suatu pengetahuan gaib akan suatu tempat yang baru. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mengetahui jalur jalan di suatu kota yang baru anda datangi atau pemandangannya meskipun tidak pernah ke sana sebelumnya, dan anda yakin mustahil mempunyai pengetahuan tentang itu. Kalau Deja Visite tentang hubungan-hubungan geografis dan ruang, selagi Deja Vecu adalah tentang kejadian-kejadian sementara waktu. Nathaniel Hawthorne menulis tentang sebuah pengalaman seperti ini di dalam bukunya "Our Old Home" di mana dia mengunjungi sebuah benteng yang sudah hancur dan mempunyai pengetahuan lengkap mengenai denah tata letaknya. Ia kemudiannya mampu melacak pengalaman itu dalam sebuah puisi karangan Alexander Pope yang dibacanya beberapa tahun kemudian. Puisi itu menggambarkan keadaan benteng itu dengan akurat persis seperti yang diketahuinya.

9. Deja Vecu
Deja vecu (Dibaca deya vay-koo) adalah apa yang dialami banyak orang ketika mereka berpikir sedang mengalami deja vu. Deja vu adalah perasaan telah melihat sesuatu sebelumnya, sedangkan deja vecu adalah pengalaman setelah melihat suatu peristiwa sebelumnya, tapi hanya di dalam detil yang besar - seperti mengenali bau-bauan dan bunyi-bunyian. Hal ini juga biasanya disertai oleh suatu perasaan yang sangat kuat akan pengetahuan sesuatu yang akan datang kemudian. Pengalaman yang pernah terjadi - tidak hanya mengenal apa yang akan datang berikutnya - tetapi juga mampu mengatakan kepada orang di sekitar apa yang akan datang itu, dan biasanya itu adalah benar. Ini sangat aneh dan sensasi yang tidak bisa dijelaskan.

10. Deja vu
Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya - anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya. Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman "yang sebelumnya" ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadang-kadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu.

taken from here





August 11, 2009

Mulai “Bergaul” Dengan Twitter & Signature

Dan akhirnya gue join juga di aplikasi yang satu ini. Walaupun sampai detik ini gue masih belum juga nemuin apa-sih-asiknya-ber-twitter-ria. Sebagai orang yang selalu ingin mengikuti perkembangan teknologi dan tidak mau disebut nerd *damn, I hate this word*. Gak mau dong ditanyain, “Punya Twitter gak??”. Trus gue jawab, “Hah, es puter?!!”.

So, you’ve got the point, follow me on my Twit,

http://twitter.com/britainiac

**

And then, lagi enak-enaknya browsing, gak sengaja gue nemuin situs signature giver keren. Visit this for more information. Hohoho, gue jadi bisa kasih signature di bagian akhir post gue.. mantabh :)




August 06, 2009

Semangkuk Mie

Kapan hari gue sempet bikin note tentang seorang sosok "Ibu" di facebook (yang emang direquest ama beberapa temen-temen gue yang baca note gue sebelumnya tentang "Ayah"). Nah, dengan maksud yang sama, gue mau nulis sesuatu hal lainnya tentang "Ibu". Kali ini gue nemuin sebuah cerita yang bagus & menyentuh banget, semoga itu berlaku juga buat kalian..

monggo..


Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harum aromanya. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?"
"Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana malu-malu
"Tidak apa-apa, aku akan menraktirmu" jawab si pemilik kedai. "Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu."

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
"Ada apa nona?" tanya si pemilik kedai.
"Tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya. "Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi, Tetapi ibuku setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik kedai

Setelah mendengar perkataan Ana, pemilik kedai itu menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya."

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan diri untuk segera pulang ke rumahnya.Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan pada ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang."
Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Mungkin sering bagi kita untuk mengucap & mengatakan terima kasih terhadap orang-orang disekitar kita karena 1 ato 2 pertolongan kecil yang diberikannya. Tapi dengan orang yang paling dekat dengan kita, utamanya orang tua kita. Yang dengan tulusnya memberikan "hidup" mereka untuk kita, membuang jauh-jauh segala perasaan letih, jenuh & beban di pundak, demi membuat kita menjadi orang yang lebih baik & bahagia daripada mereka...???

Renungkanlah..

Have a nice day all :)

August 04, 2009

Tertawa Itu Adalah Sehat

hmm, barusan gue sempet baca joke kaya gini:

Boss bicara dengan sekretarisnya:
"Seminggu kita pergi untuk perjalanan dinas, tolong siap-siap."

Sekretaris telepon suaminya:
"Mas, saya mau berangkat untuk perjalanan dinas, hati-hati di rumah ya."

Suami telepon kekasih gelapnya:
"Istriku mau berangkat seminggu, kau ada waktu?"

Kekasih gelap bilang terhadap anak kursusnya:
"Nak, ibu punya banyak kerjaan selama seminggu, kursus ditiadakan selama
seminggu."

Anak kursus bilang terhadap kakeknya:
"Kek, seminggu tidak ada kursus,gurunya sibuk. Ayo kita jalan-jalan. "

Kakek (=Boss) telepon sekretarisnya:
"Minggu ini saya mau jalan-jalan sama cucu saya, meeting dibatalkan."

Sekretaris telepon suaminya:
"Bossnya ada kerjaan rumah yang mendadak,tripnya dibatalkan Mas."

Suami bilang kekasih gelapnya:
"Kau tak bisa datang, istriku tak jadi pergi."

Kekasih gelap telepon anak kursusnya :
"Nak, kursus minggu ini berjalan seperti biasa."

Anak kursus bilang sama kakeknya:
"Kek, guruku bilang kursus berjalan normal. Kakek jalan sendiri aja."

Kakek bilang sama sekretarisnya:
"Minggu ini kita atur perjalanan dinas lagi. Kamu siap-siap, yah!"

~dan situasi inipun berlangsung terus selama seharian~

Gue ga ngerti sekarang ini kalian lagi ngakak ato ngga. Yang jelas tadi pas gue sendiri abis baca nih artikel, SWEAR GUE NGAKAK GULING-GULING KAYA KAMBING GULING!!
Maka tertawalah, karena tertawa itu adalah sehat. Tapi kalo kau tidak bisa tertawa maka paksalah dirimu untuk tertawa, karena itu lebih baik daripada tidak tertawa sama sekali. Kalaupun kau masih juga tidak bisa tertawa, maka cobalah pergi kepantai, lalu ceburkan dirimu ke laut dan jangan pernah kembali, karena capek gue nyuruh lo buat ketawa.. x)
wassalam..

August 03, 2009

Fuel - Sunburn

hmm, lagu yang berulang-ulang terus gue dengerin tiga hari ini, terutama versi akustiknya. Demen banget ama tarikan suara vokalisnya.. hehe




The sky was dark this morning
Not a bird in the trees
And silence hung suspicious and anxious
Like a blanket covered scream

And you were gone
You were not there for me
And i cursed the sky and begged the sun to
Fall all over me
This life's not living, baby
Living ain't free
If i cant find my way back to me
Let the sun fall down

All my friends are searching
Quiet, desperatley
Look into their eyes and you'll see the faithless crying
Save me, save me, save me

And what are they to feel
And who are they to be
And what am i to do with, do with me, but let the sun
Fall all over me
That's not living, baby
Living ain't free
If i cant find my way back to me
Let the sun fall down over me
Let the sun fall down

Until my eyes cry out
'Til my head is free from doubt
'Til my lungs sigh right out
'Til i'm wiser

Let the sun
Fall all over me
This life's not living, baby
Living ain't free
If i can't find my way back to me
Let the sun fall down over me
Let the sun fall down

August 02, 2009

Si Moody Dadakan Dengan Rentetan Keceriaan

ass. all.. hoho, I had several days without any post in this blog..
that is okay, and now I'm back!!! kha, kha, kha, kha..

Okay, sebenernya gak terlalu sibuk-sibuk juga gue sampe gak punya waktu buat nulis. The problem is, mood gue suka agak awut-awutan belakangan hari ini. Gak ngerti juga gue, kadang awalnya lagi feels high on top. Sekejap dalam hitungan detik bisa gitu aja berubah, ngedrop abis. *buseeet, kaya cewek lagi dateng bulan aje lo*. Kalo kalian kira gue cowok yang moody, salah besar. Gue paham banget dari dulu gue adalah orang yang bisa jaga mood dengan baik. Huff, heran, kira-kira kenapa ya gue??

Yasudalah, yang penting gue masih enjoy jalanin liburan gue sampe sekarang. Beberapa hari ini banyak momen-momen seru yang terjadi. Kamis kemarin tumben-tumbennya pagi gue gak males bangun. Biasanya sih, gara-gara si mas-mas insomnia bedebah itu gue baru tidur jam 3 ato 4an. Trus subuh jam 5 dibangunin nyokap buat sholat. Otomatis setelah itu biasanya gue bakal balik menikmati dunia bantal gue kembali. Baru bangun mungkin sekitar jam 9 ato 10an. Bahkan yang paling biadab namun bisa dibanggakan, sekitar semingguan lalu, secara beruntun dalam 3 hari gue bangun tidur baru jam 1 siang!!! WHAT?!! Ya, sungguh nista hidup gue ini.. ehehehe

Nah, Kamis kemarin entah kerasukan setan alim macem apaan gue bener-bener ngenikmatin pagi-jarang-jarang (ato mungkin juga pagi-tumben-tumben) gue dengan indahnya. Masih lengkap dengan rambut lusuh, muka berantakkan dan nafas bau bunga bangkai. Gak ada kerjaan gue pun online. Seperti biasa, facebook dan kaskus jadi menu utama. Sekitar 5 menitan ngecek update an notif dan "membereskannya" gue langsung pindah ke tab kaskus. Ngecek trit dagangan beres gue maen ke room lounge. Cari trit-trit bermutu buat nambah pengetahuan ato sekedar buat ketawa-ketawa seperti biasanya. Gak lama tab facebook gue berkedip, pertanda ada manusia yang sedang kehabisan temen ngobrol, kurang beruntung & mungkin lagi mabok mau milih gue buat jadi temen chatnya. Gue liat id Sepha Benci Kecoa. Hahaha, adek kelas sma & sd gue. Gue pikir, ngapain nih anak, tumben-tumbenan dia ajak ngobrol gue. *dan words of the day buat hari itu emang beneran "tumben-tumben" tampaknya*.

Then, setelah sekian lama kita berkakak-adek-kelasan-dan-tidak-pernah-sekalipun-terlibat-obrolan-yang-panjang gue baru nyadar nih anak hampir sama gilanya kaya gue. Sumpah, ajaib banget obrolan kita berdua di pagi hari yang juga aneh itu. Kita ketawa-ketawa persis kaya kuda liar yang belum dapet paket suntikan hernia, epilepsi & penyakit kuning. Hmm, terlalu hina kali ya kalo gue ceritain disini. Itu bakalan bener-bener hancurin image kita berdua yang sudah hancur jadi semakin hancur, sehancur-hancurnya sodaraku sebangsa & setanah air. *ya, dan kata hancurpun mulai menyusul tumben pemirsa sekalian*. KHA, KHA, KHA.

Esoknya juga gak kalah seru, malem setelah maghriban Mario cs ngajakkin nongkrong seperti biasa di Sutos, tepatnya di Dante. Untuk pertama kalinya malam itu gue ketemu & nongkrong bareng Arsi, Adys (setelah sekian lama cuma kontak via facebook), Upik, dan Sincan. Mereka memang sekumpulan manusia-manusia yang absurd, apalagi Upik, DIA AJAIB. Bayangkan seorang cowok dengan postur badan kurus tinggi, behel pada giginya, pede setinggi langit, serta urat malu yang kayanya tidak pernah dibawa kemanapun dia pergi. Hahaha, malam itu rahang sama perut gue bener-bener sakit rasanya, disiksa tanpa henti secara tidak bertanggung jawab oleh tertawa.

ki-ka: sincan, ekin, mario, budi, gue, upik, adys, arsi


Sabtu, nothing too special. Malem, bonyok sempet ngajakin gue ikut ke resepsi nikahan anak temennya di Empire Palace. Namun apa daya, tenis di sore hari udah sangat-sangat menguras tenaga gue. Jadi malas untuk kemana-mana. Praktis malam minggu gue lewatin dengan semalaman dikamar. Online, denger musik, ngabisin film di hardisk, dengan segelas es teh hitam bikinan sendiri, and I'm lovin' it, as usual.

Sunday's come. Masih gak beda dengan weekend-weekend lainnya. Bonyok selalu penuh dengan jadwal undangan pernikahan. Kali ini giliran mahasiswinya yang baru aja wisuda beberapa bulan kemarin. Bertempat di gedung BK3B di daerah yang lumayan deket kampus Ubaya. Alamak, yang dateng banyak yang cantik-cantik euy!. Mungkin temen-temen si mahasiswi kali ya, sayang udah pada angkatan-angkatan di atas gue.. hwehehehe. Dan yang juga gak bisa gue biarin tiap gue dateng ke acara ginian, HIDANGANNYA KAWAND!!. Kateringan di resepsi kali ini tampaknya bener-bener bersahabat sama lidah gue. Astagaaa, nasi goreng putih, hoka-hoka bento, kebab turki, ayam goreng kecap, daging asap, serta berbagai menu nendang lain disiapkan, seakan-akan mereka bisa ngomong "ayo ambil aku! makan aku! masukkan aku kedalam mulutmu! biarkan aku menggoyang lidahmu!, lalu biarkan aku besok berenang di air wcmu!". Ampuuuun, gue kekenyangan. Dan kalo aja gue gak inget masih punya malu gue pasti udah ngomong sama pengantinnya, "mas, mbak, nih makanannya boleh bungkus bawa pulang gak??".. hohoho.

Siangnya setelah selesai dari acara resepsi gue sekeluarga langsung cabut ke bandara. Bokap udah ditunggu sama temen-temen dosennya. Mereka emang bakal ke Jakarta seminggu ini buat presentasi visi misi & psiko tes perihal kenaikkan jabatan. Bokap dapet jatah flight Lion Air jam setengah 3 *set dah, pelit amat tuh kantor cuma mau beliin tiket Lion, GA kek!*. Selesai pamitan dan liat dia masuk tempat boarding bertiga sama nyokap & adik gue pulang juga. Jam 4pun beliau sms nyokap & ngomong udah sampe Cengkareng. Amien, sukses Pap.

okay, I think enough for now
c u later everybody..